Hello sahabat readers
Kalian apa kabar udah lama banget ya ga post lagi di blogg ini, maaf akhir-akhir ini aku sibuk banget soalnya. Owh iya, kalian hari pertama sekolah setelah libur yang lumayan cukup panjang ceritanya kegimana sihh?? Hehehehhe kepo soalnya, boleh berbagi ceritanya di kolom komentar ya sahabat redears.
Owh iya pada kesempatan ini aku ingin berbagi mengenai obat rasa malas. Wahhh,, kebanyakan orang pada ga percaya ya kan ternyata rasa malas itu ada obatnya. Aku bukannya sok menggurui tapi aku cuman ingin berbagi saja sama sahabat redears. Di Alqur’an sudah Allah jelaskan “sampaikanlah walau hanya satu ayat” dan “jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain.”
Okey kita streight to the point yaa
Siapa yang tidak mempunyai rasa malas, malas itu ada pada setiap diri manusia tergantung bagaimana cara kita menyikapinya. Malas merupakan penyakit mental, yang memicu kinerja. Saat rasa malas datang menghampiri membuat seseorang lalai dalam bekerja dan belajar. Sehingga banyak di temukan orang-orang yang gagal disebabkan rasa malas. Sukses dalam bekerja, pendidikan, bisnis bahkan karir tidak akan pernah datang kepada orang yang malas. Menurut (Edy Zaqeus: 2008) Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Masuk dalam keluarga besar rasa malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, rasa sungkan, suka menunda sesuatu, mengalihkan diri dari kewajiban,dll. Pendapat lain menyebutkan bahwa malas juga merupakan salah satu bentuk perilaku negatif yang merugikan. (Di kutip dari http://doristarscreem.blogspot.com/2011/05/psikologi-komunikasi-rasa-malas-dalam.html)
Skopnya kita perkecil, malas belajar merupakan penyakit yang tak pernah hilang dari diri siwa maupun mahasiswa. Apakah kawan-kawan pernah terfikir untuk tidak malas? Memang saat belajar kita mencapai tingkat kejenuhan, belajar terus-terusan tanpa jeda dan tugas yang menumpuk membuat kita mencari jalan tikus yang aman,cepat dan tepat dengan cara copy paste dari internet. Saat kita melalakukan tindakan tersebut sama saja kita menipu diri sendiri. Apa yang akan kita dapatkan dengan cara seperti itu? Tidak ada sahabat readers, sama saja kita menipu diri sendiri, guru dan orang tua.
Nah untuk mengatasi rasa malas itu banyak caranya salah satunya adalah pertama, sahabat readers cukup belajar 15 menit setiap harinya. Jangan memaksakan diri untuk terus belajar berjam-jam sedangkan hati dan fikiran kita ada dimana-mana. Cukup hanya lima belas menit saja dan lima belas menit ketika mau tidur. Jadi, kalau mau tidur usahakan membaca ya, terserah kawan-kawan mau membaca buku atau membaca lewat hp, eeittss bukan scroll ig atau facebook yaa.
Kedua, koordinirkan waktu. Nah sahabat readers, coba deh waktu yang 24 jam itu dibagi-bagi, kapan saatnya kita belajar dan kapan saatnya kita membuat tugas. Jangan disamakan membuat tugas dan belajar itu bakalan membuat kita menjadi malas. Misalnya, kita belajar lima belas menit untuk matapelajaran A, setelah lima belas menit jeda dulu deh sepuluh menit buat refreshin otak, nanti lanjut lagi mapel B dan seterusnya. Tapi konsisten kegini tiap hari yaa. Saat malam jadikan itu sebagai ajang untuk membuat tugas atau sore. Trus mainnya kapan kak?? Sabar belum selesai. Ok kita lanjut yaa
Ketiga, belajar kelompok. Jika sahabat redears ga suka belajar sendiri aja temannya satu orang aja cukup buat belajar. Jangan terlalu rame karena itu akan membuat kawan-kawan menjadi tidak bakalan fokus. Fokusnya malah ke gosipin orang. Hahhahahhaha, becanda, udah jangan terlalu serius yaa. Jika sahabat readers tidak suka belajar kelompok maka buatlah suasana belajar senyaman mungkin dan jangan lupa sediakan cemilan dan minuman saat belajar.
Keempat prioritas, nah disini kawan-kawan prioritaskan kapan menyelesaikan tugas matapelajaran A, B dan C. Kalau bisa kawan-kawan mulai dari yang mudah sampai yang sulit. Hari ini ada pelajaran A,B dan C diantara yang ketiga tersebut kawan-kawan prioritaskan hari ini selesaikan yang mana dan yang mana yang bakalan di pending dahulu.
Kelima, konsisten. Konsistenlah melakukan kegiatan setiap hari berulang-ulang, lawan rasa malas yang muncul. Saat sahabat readers merasa lelah coba fokuskan kembali ketujuan semula “saya belajar untuk apa?” coba tanya diri sendiri, tapi niat untuk belajar jangan untuk mendapatkan nilai ya, karena nilai itu adalah bonus yang terpenting itu adalah ilmu. Dengan ilmu yang kita punya kita bisa berbagi dengan khalayak banyak. Maka jadikanlah dirimu bermanfaat bagi orang lain terutama diri sendiri, keluarga, bangsa dan agama.
Keenam, jangan cepat berputus asa. Saat sahabat readers down dan tidak tau harus ngapain intinya cobalah kembali kepada tujuan awal. Tujuanmu akan membawa mu sampai ketujuanmu yang sesungguhnya. Tidak hanya pada hayalan semata. Intinya ikhlas melakukan apapun yang kamu kerjakan, entah itu belajar, bekerja, dan lain-lainnya.
Ketujuh, luangkan waktu mu untuk refreshing. Kamu bisa hang out bareng teman-temanmu saat weekend, Sabtu dan Minggu. Habiskanlah harimu untuk refreshing sebagai imbalan atau reward atas dirimu karena sudah melakukan setuatu hal yang terbaik menurutmu di setiap minggunya.
Lawanlah rasa malasmu jangan sampai malas menguasai dirimu tidak ada kata sukses bagi orang-orang yang pemalas. Apakah anda termasuk orang yang pemalas? Jangan sampai ya sahabat readers. Dalam Alqur’an Allah sudah mengatakan “kami tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika tidak kaum itu sendiri yang merubah nasibnya”
Recommended Artikel
Cara mengatasi anak yang malas belajar
10 Cara ampuh mengatasi rasa malas yang berlebihan
Problem malas belajar bagi remaja
No comments:
Post a Comment